Jumat, 14 Juni 2013

Serba Terbatas Bukan Berarti Tak Mampu Sukses

Hari ini kita bisa belajar tentang perjuangan dari pasangan tunadaksa Faisal Rusdi dan Cucu Saidah. Mereka, dengan keterbatasan fisik masing-masing, bersatu untuk saling mendukung dan melengkapi. Sejak lahir Faisal mengalami kerusakan saraf otak kecil yang membuatnya tumbuh dengan gangguan pada kedua tangan dan kaki, sementara Cucu lahir dengan dua kaki yang berbeda ukuran. Keduanya menggunakan kursi roda untuk beraktivitas, namun ruang gerak mereka sama sekali tak terbatas. Faisal dengan tekun mengembangkan bakat melukisnya dan Cucu rajin mengikuti pelatihan di luar negeri, bahkan sempat bekerja di Amerika selama setahun.
Kini, ratusan lukisan Faisal sudah dipamerkan di sejumlah negara sementara Cucu bekerja di lembaga Australia Indonesia Partnership For Justice untuk memperjuangkan hak para penyandang disabilitas. “Perjalanan ini tidak singkat. Saya justru terlambat untuk sadar dan bergerak. Semua bermula dari kesadaran bahwa saya harus melakukan sesuatu yang dapat mengubah stigma tentang para penyandang disabilitas sepeti saya. Kita tahu Allah menciptakan manusia berbeda-beda, dari segi fisik atau lainnya. Keterbatasan penyandang disabilitas juga berbeda-beda, tapi dengan Filosofi Independent Living para penyandang disabilitas tidak menjadikan keterbatasannya sebagai hambatan,” jelas Cucu.
Pasangan lainnya, Permas Alamsyah dan Rina Prasarani tak kalah inspiratif. Pasangan tunanetra ini berhasil hidup mandiri dan sukses dalam keterbatasan mereka. Alam berbakat di bidang musik, dan kemahirannya menabuh drum membuatnya berkesempatan mengiringi beberapa penyanyi papan atas, mulai dari Krisdayanti hingga Agnes Monica, juga para pejabat, termasuk Presiden SBY. Bakatnya jugalah yang menerbangkan Alam ke berbagai tempat, hingga ke Vatikan.
Rina, sang istri, pun berprestasi. Dia pernah mendapatkan penghargaan Red Glove Line Agent of Gran MeliĆ” Jakarta with Special Commendation 2012 For Outstanding Inspirational & Internationally Recognised Leadership By Example, hotel tempatnya bekerja sejak tahun 2004. Kini, perempuan yang mengalami kebutaan akibat penyakit Retinitis Pigmentosis ini menjabat sebagai Sekjen World Blind Union hingga 3 tahun mendatang dan aktif di berbagai organisasi dalam maupun luar negeri. “Pada saat menyadari akan kehilangan penglihatan, saya lebih mengandalkan intuisi pendengaran, lalu hapalan di mana dan kira-kira beberapa meter harus belok ke mana, itu kalau tempatnya familiar. Kalau ke tempat baru biasanya agak sulit, tapi saya kan hanya kehilangan mata, tidak kehilangan mulut untuk bertanya di mana dan ada apa,” ungkap Rina, menunjukkan kegigihannya mengalahkan keterbatasan dengan logika dan intuisinya yang peka.
Keterbatasan tak membuat mereka berpangku tangan menunggu uluran tangan orang lain yang merasa iba. Mereka malah bangkit dan menjadikan hidup mereka berarti tanpa merasa malu dengan kekurangan yang mereka miliki. Tak hanya soal keterbatasan fisik, tapi segala kekurangan yang kita rasakan ada dalam pribadi masing-masing, patut diperhatikan. Seringkali kita memojokkan diri sendiri yang penuh kekurangan, lalu memilih mundur daripada berjuang karena tak percaya diri. Padahal, dari setiap kekurangan ada celah, ada jalan untuk memaksimalkan potensi lain yang lebih menonjol.
Psikolog Elly Risman, yang juga merupakan salah satu pendiri Yayasan Kita & Buah Hati, pernah mengungkapkan,“Menerima kelebihan dan kekurangan diri mewujudkan kepercayaan diri.” Cucu pun menambahkan, “Intinya jangan menganggap perjuangan sebagai beban. Take it easy.” Pertama menyadari, kemudian menerima segala kekurangan (dan juga kelebihan) itu, dan menikmatinya sebagai bagian dari diri kita.
Because nobody’s perfect, siapa pun berhak berusaha menjadi yang terbaik. Dan ketika berhasil menjadi yang terbaik, orang tak akan lagi memandang apa yang kurang dari kita, tetapi hal luar biasa apa yang bisa dihasilkan dari kekurangan itu. Kami jadi ingat dengan quote menarik dalam buku strange Angels karya Lilith Saintcrow, better to be strong than pretty and useless. Ketidaksempurnaan seharusnya membuat kita makin kuat dan bekerja lebih keras untuk mencapai yang terbaik dalam hidup, menyempurnakan yang tak sempurna, daripada sibuk meratapi kekurangan atau bermegah diri dengan segala kelebihan yang dimiliki tapi lupa tujuan semula untuk mengembangkan diri.

Sumber :
http://id.she.yahoo.com/serba-terbatas-bukan-berarti-tak-mampu-sukses-095703870.html

Samsung akan Rilis Galaxy S5

TEMPO.CO, Seoul - Tak diragukan lagi bahwa Samsung akan meluncurkan ponsel pintar Samsung Galaxy S5 pada 2014. Peluncuran ini sebagai tindak lanjut dari keberhasilan perusahaan asal Korea Selatan itu atas Samsung Galaxy S4 yang terjual 40 juta unit dalam waktu kurang dari satu bulan setelah debutnya.
Samsung Galaxy S5 akan menjadi bagian dari desain baru Samsung yang disebut "Desain 3.0." Samsung akan mendesain ponsel pintar Galaxy S5 dengan bahan logam. Handset ini akan jadi yang pertama dari seri Galaxy yang berbahan alumunium.
Situs Android Geeks melaporkan ponsel pintar Galaxy S5 akan muncul dengan casing alumunium seperti iPhone dan HTC One. Material alumunium tentunya akan memberikan kesan premium, berbobot, dan lebih kuat dari material plastik. Meskipun material plastik memiliki keunggulan tersendiri. Pendahulunya, Samsung Galaxy S4 didesain dengan material plastik dan kaca.
Sementara Samsung Galaxy S4 sekilas tampak mirip dengan Samsung Galaxy S3, handset Galaxy S5 akan menjadi wajah baru dari seri Galaxy S dengan casing alumuniumnya.

Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/samsung-akan-rilis-galaxy-s5-114251077.html

Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mata

DREAMERSRADIO.COM -
Mata merupakan jendela hati bagi setiap orang, apalagi bagi seorang wanita, mata menjadi bagian tubuh yang mampu menarik lawan jenis, lantas bagaimana kamu memperlakukan mata dalam kehidupan sehari-hari?
Bekerja lama di depan computer, menonton televisi dirumah, beberapa kebiasaan buruk sering muncul dalam dua kegiatan tersebut tanpa kita sadari. Melihat dengan jarak yang sangat dekat juga mengucek mata karena merasa kelelahan.
Walaupun sepele, namun kebiasaan tersebut mempengaruhi kesehatan mata. Padahal memelihara mata merupakan investasi penting dalam kelangsungan hidup. Dilansir Times of India, berikut beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk memiliki penglihatan yang sehat.
Asupan gizi
Mengonsumsi ikan minimal dua kali seminggu adalah cara mudah menjaga kesehatan mata. Ini juga cara menghindari dehidrasi dan penglihatan lebih tajam. Manfaat ini diberikan oleh asam lemak omega-3, lutein, dan zeaxanthin yang dibutuhkan mata. Selain ikan,  dapat menambahkan konsumsi makanan yang kaya akan beta karotin seperti wortel, aprikot, dan blueberry.

Mengedip
Mengedipkan mata adalah olahraga ringan untuk mengendurkan saraf mata. Selain itu juga menjaga mata tetap bersih, menghilangkan debu serta kotoran yang menempel. Sebuah studi menyarankan untuk melakukan latihan mengedipkan mata  selama tiga kali dalam empat detik. Terutama bagi Anda yang banyak bekerja di depan komputer.
Relaksasi
Kamu dapat menggosokkan kedua telapak tangan untuk menciptakan efek hangat, kemudian meletakkannya pada mata sambil menggosoknya perlahan. Metode ini membantu relaksasi mata dan menghindari noda debu pada mata.
Sinar matahari cukup
Sinar matahari tidak hanya dibutuhkan tulang, tapi juga mata. Sinar tersebut membantu meningkatkan kesehatan mata dan pupil dengan meregangkan otot-otot mata yang tegang.
Pijat kepala
Memijat kepala sekali seminggu dengan minyak esensial dapat meningkatkan gelombang beta di otak bagian depan. Ini juga membantu penglihatan jadi lebih fokus.

Sumber :
http://id.she.yahoo.com/cara-sederhana-jaga-kesehatan-mata-030000834.html

Inilah Manfaat Minuman Soda dalam Obati Sumbatan Lambung

Menurut para ahli, minuman bersoda dapat digunakan untuk mengobati sesorang yang mengalami sumbatan lambung.
Para dokter menemukan bahwa minuman bersoda sangat efektif untuk mengatasi kondisi yang dikenal dengan sebutan gastric phytobezoar. Gastric phytobezoar adalah penyumbatan lambung, yang bila tidak segera diobati akan menyebabkan usus buntu.
Penyakit ini biasanya terjadi akibat beberapa jenis buah yang tidak dicerna secara baik, seperti buah kesemek yang sangat rentan untuk membentuk sumbatan. Berbagai jenis perawatan ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut seperti laser, endoskopi, hingga operasi.
Seperti dikutip Antaranews.com, studi terbaru yang dilakukan peneliti dari University of Athens ini menunjukkan bahwa minuman bersoda mampu menyembuhkan kondisi tersebut hingga 90 persen.
Ini disebabkan karena bahan kimia yang terkandung di dalam minuman bersoda memiliki cara kerja serupa dengan asam lambung, yaitu membantu mencerna serat makanan.
Sementara itu, gelembung soda pada minuman tersebut mempercepat proses pencernaan, demikian sebagaimana ditulis pada jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics.
Minuman bersoda memiliki tingkat keasaman 2,6 sesuai dengan skala pH, karena mengandung karbon dan asam fosforik.
Meski minuman bersoda tidak mampu menghancurkan penyumbat secara menyeluruh, namun setidaknya dapat memperkecil penyumbatan dan melembutkan phytobezoar. Ini memudahkan untuk mengangkat penyumbatan tanpa perlu operasi besar. (jay)

Sumber :
http://id.she.yahoo.com/inilah-manfaat-minuman-soda-dalam-obati-sumbatan-lambung-040537231.html

3. Kreatifitas Individu dan Team Proses Inovasi



Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan  inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Hubungan keduanya jelas. Inovasi merupakan aplikasi praktis dari kreativitas. Dengan kata lain, kreativitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tak bebas. Dalam Organisasi, ada perencanaan yang meliputi  strategi,  taktik, dan eksekusi. 

Tidak ada Organisasi perusahaan yang mampu berinovasi secara konsisten tanpa dukungan karyawan yang bisa memenuhi tuntutan persaingan. Hasil pengamatan kami menunjukkan, perusahaan-perusahaan inovator sangat memperhatikan masalah  pelatihan  karyawan, pemberdayaan, dan juga sistem reward untuk meng-create daya pegas inovasi. Benih-benih inovasi akan tumbuh baik pada perusahaan-perusahaan yang selalu menstimulasi karyawan, dan mendorong ke arah ide-ide bagus. Melalui program pelatihan, sistem reward, dan komunikasi, perusahaan terus berusaha untuk  mendemokratisasikan inovasi.

Sumber :
http://theartofayu.blogspot.com/2013/06/budaya-kerativitas-dan-inovasi.html

2. Tipologi Budaya Organisasi



Tipologi Budaya

Menurut Sonnenfeld dari Universitas Emory (Robbins, 1996 :290-291), ada empat tipe budaya organisasi :

1. Akademi
Perusahaan suka merekrut para lulusan muda universitas, memberi mereka pelatihan istimewa, dan kemudian mengoperasikan mereka dalam suatu fungsi yang khusus. Perusahaan lebih menyukai karyawan yang lebih cermat, teliti, dan mendetail dalam menghadapi dan memecahkan suatu masalah.

2. Kelab
Perusahaan lebih condong ke arah orientasi orang dan orientasi tim dimana perusahaan memberi nilai tinggi pada karyawan yang dapat menyesuaikan diri dalam sistem organisasi. Perusahaan juga menyukai karyawan yang setia dan mempunyai komitmen yang tinggi serta mengutamakan kerja sama tim.

3. Tim Bisbol
Perusahaan berorientasi bagi para pengambil resiko dan inovator, perusahaan juga berorientasi pada hasil yang dicapai oleh karyawan, perusahaan juga lebih menyukai karyawan yang agresif. Perusahaan cenderung untuk mencari orang-orang berbakat dari segala usia dan pengalaman, perusahaan juga menawarkan insentif finansial yang sangat
besar dan kebebasan besar bagi mereka yang sangat berprestasi.

4. Benteng
Perusahaan condong untuk mempertahankan budaya yang sudah baik. Menurut Sonnenfield banyak perusahaan tidak dapat dengan rapi dikategorikan dalam salah satu dari empat kategori karena merek memiliki suatu paduan budaya atau karena perusahaan berada dalam masa peralihan.

Sumber :
http://olgamahardika77.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-fungsi-budaya-organisasi.html

1. Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi



Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Budaya mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak. Seiring dengan bergulirnya waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi dan dapat pula dirasakan manfaatnya dalam memberi kontribusi bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan. Berikut ini dikemukakan beberapa pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli :
a. Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
b. Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi.
c. Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.
d. Menurut Schein (1992:12), budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi.
e. Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan berperilaku. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalam
penelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ToM9zERsISgLRDU5YKcH3FJEyKHQS1dykIdJNSgFat4e0FTk8hi7Yj3SW2Ccufu5gMCoTskIE3cusYW_EY_1jvdqKGE3wvk8UDhMzClcLDDTTzn2j91H2fM_18Ul1sgfEclSkHPkUOA/s1600/management_board_3831143_-300x225.jpg


Sumber
- Sumber Budaya Organisasi
Menurut Tosi, Rizzo, Carrol seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:264), budaya organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

1.      Pengaruh umum dari luar yang luas
Mencakup faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan atau hanya sedikit dapat dikendalikan oleh organisasi.

2.      Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat
Keyakinan-keyakinan dn nilai-nilai yang dominan dari masyarakat luas misalnya kesopansantunan dan kebersihan.

3.      Faktor-faktor yang spesifik dari organisasi
Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam mengatasi baik masalah eksternal maupun internal organisasi akan mendapatkan penyelesaian-penyelesaian yang berhasil. Keberhasilan mengatasi berbagai masalah tersebut merupakan dasar bagi tumbuhnya budaya organisasi.

Fungsi Budaya Organisasi

Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :

a. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.

b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.

c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.

d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.

e. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.

Ciri-ciri Budaya Organisasi

Menurut Robbins (1996:289), ada 7 ciri-ciri budaya organisasi adalah:

1. Inovasi dan pengambilan resiko. Sejauh mana karyawan didukung untuk menjadi inovatif dan mengambil resiko.

2. Perhatian terhadap detail. Sejauh mana karyawan diharapkan menunjukkan kecermatan, analisis dan perhatian terhadap detail.

3. Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen memfokus pada hasil bukannya pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.

4. Orientasi orang. Sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek pada orang-orang di dalam organisasi itu.

5. Orientasi tim. Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan sekitar tim-tim, ukannya individu.

6. Keagresifan. Berkaitan dengan agresivitas karyawan.

7. Kemantapan. Organisasi menekankan dipertahankannya budaya organisasi yang sudah baik.

Dengan menilai organisasi itu berdasarkan tujuh karakteristik ini, akan diperoleh gambaran majemuk dari budaya organisasi itu. Gambaran ini menjadi dasar untuk perasaan pemahaman bersama yang dimiliki para anggota mengenai organisasi itu, bagaimana urusan diselesaikan di dalamnya, dan cara para anggota berperilaku (Robbins, 1996 : 289).

Sumber :
http://olgamahardika77.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-fungsi-budaya-organisasi.html

4. Implikasi Manajerial



Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan diam/stuck di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin hari.

Sumber :            
http://zhaxiann.blogspot.com/2013/04/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html