Kamis, 01 November 2012

Batas antara Organisasi dan Lingkungan : Proses-proses Pengaruh

Suatu organisasi mempunyai titik singgung dengan lingkungan sosialnya, yaitu keadaan politis, ekonomis, dan kebudayaan yang terdapat pada suatu waktu tertentu dalam masyarakat itu. Proses utama dalam dimensi ini ialah pengaruh – siapa yang lebih mempengaruhi, organisasi mempengaruhi lingkungan, atau lingkungan yang mempengaruhi lingkungan, atau lingkungan yang mempengaruhi organisasi. Ini merupakan proses penting untuk pembangunan lembaga. Ini masalah pro-aktivitas lawan re-aktivitas; apakah organisasi hanya bereaksi terhadap lingkungan atau mengadakan pro-aksi dengan lingkungan, sehingga organisasi juga mampu untuk sedikit banyak mengubah lingkungan. Proses pengaruh juga menyangkut autonomi organisasi; sejauh mana organisasi mampu membentengi diri terhadap pengaruh yang tidak semestinya dari luar, di samping membuka diri terhadap pengaruh sehat.
Beberapa organisasi yang saling berhubungan bekerja untuk suatu tujuan bersama. Mereka mungkin mempunyai bidang yang sama. Misalnya, kelompok-kelompok sejenis dapat bekerjasama menghadapi masalah-masalah bersama. Sebaliknya, beberapa organisasi dengan tujuan-tujuan yang berbeda dan bidang-bidang kerja yang berbeda juga dapat mempunyai beberapa tujuan bersama, dan berkumpul untuk mengerjakan beberapa masalah. Dalam banyak hal, bekerja antar organisasi seperti itu merupakan proses dasar dari kerjasama, mencari bidang dasar di mana mereka dapat bertemu. Juga dapat terjadi konflik dan dan persaingan jika beberapa organisasi bekerja dalam bidang yang sama, harus membagi sumber daya yang terbatas, dan menganggap tujuan-tujuan mereka tidak dapat dimiliki bersama-sama (yakni, dalam situasi di mana jika satu organisasi mencapai tujuannya, organisasi-organisasi yang lain tidak lagi punya pekerjaan).

referensi :
Udai Pareek, Seri Manajemen No. 98, Perilaku Organisasi : PT. Pustaka Binaman Presindo 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar