Hati – Hati saat Mata Gatal
Yang akan diceritakan kali ini adalah pengalaman teman
saya, sebut saja Tiara (nama asli disamarkan). Kejadian itu saat Tiara pulang
dari kantor menuju kampusnya dengan mengendarai motornya. Tiba – tiba matanya
kelilipan seperti ada yang masuk, karena kaca helmnya tidak ditutup lalu dia
mengusap – usap matanya terus menerus karena sangat gatal. Saat tiba di kampus
matanya masih terasa gatal dan perih. Tiara merasa pusing saat di kelas dan
akhirnya dia pulang karena sudah tidak kuat. Sesampainya di rumah, Tiara
mengistirahatkan matanya dengan mencoba untuk tidur. Tapi badannya malah
menggigil dan matanya sulit untuk dibuka karena semakin perih dan bengkak. Lalu
ibunya pergi ke apotik untuk membeli obat tetes mata. Setelah Tiara memakai
obat tapi tetap saja sakit matanya tidak berkurang.
Keesokan harinya Tiara pergi ke Puskesmas untuk
diperiksa. Tetapi di Puskesmas tidak bisa menangani lebih lanjut karena sakit
mata Tiara sudah parah dan ketersediaan peralatan juga kurang. Akhirnya pihak
Puskesmas memberi surat agar langsung ditujukan ke Rumah Sakit ke dokter
spesialis mata. Sesampainya di Rumah Sakit dan diperiksa oleh dokter, ternyata
sakit mata yang diderita oleh Tiara sudah parah bahkan menjalar menjadi virus.
Dan didiagnosa oleh dokter bahwa penglihatan Tiara berkurang bahkan menjadi
10%. Lalu Tiara diberi obat tetes mata khusus dan perlahan – lahan kesehatan
matanya membaik tetapi masih harus berhati – hati dan dijaga baik – baik.
Kesimpulan dari cerita di atas adalah kita harus
berhati – hati dengan mata kita karena mata adalah indera penglihatan yang
dikaruniai oleh Allah SWT yang harus dijaga baik – baik. Dan bersyukurlah bagi
kalian yang mempunyai indera penglihatan yang sempurna.
Terima kasih untuk teman saya yang mengizinkan membagi pengalamannya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar