MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
MAHASISWA DALAM KOMUNIKASI
1.
Pengertian dan Arti Penting
Komunikasi
Manusia adalah makhluk sosial, dimana kegiatannya
tidak lepas dari berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lain. Tanpa
adanya komunikasi, manusia akan sulit untuk hidup karena manusia juga
makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, tetapi membutuhkan bantuan orang
lain.Maka dari itu, kita perlu mengetahui pengertian dan manfaat adanya
komunikasi di dalam berorganisasi.
Definisi Komunikasi menurut
:
- Luthans (2006:372) ”kebanyakan definisi komunikasi yang digunakan dalam buku perilaku organisasi menekankan penggunaan simbol-simbol untuk mentransfer makna informasi (The use of symbols to transfer the meaning of information)”
- Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman makna.
Pengertian Komunikasi adalah penyampaian pesan dari
komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan
menyebabkan respon. Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen
dalam organisasi. Sedangkan Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, Komunikasi dalam organisasi merupakan
suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang
berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di
dalamnya.Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting supaya tidak terjadi
kesalahan dalam penyampaian informasi antar anggota suatu organisasi agar tercapainya
tujuan tertentu.
Dengan landasan konsep-konsep komunikasi dan organisasi sebagaimana yang telah diuraikan, maka kita dapat memberi batasan tentang komunikasi dalam organisasi secara sederhana, yaitu komunikasi antarmanusia (human communication) yang terjadi dalam kontek organisasi. Atau dengan meminjam definisi dari Goldhaber, komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung satu sama lain (the flow of messages within a network of interdependent relationships).
Sebagaimana telah disebut terdahulu, bahwa arus
komunikasi dalam organisasi meliputi komunikasi vertikal dan komunikasi
horisontal. Masing-masing arus komunikasi tersebut mempunyai perbedaan
fungsi yang sangat tegas. Ronald Adler dan George Rodman dalam
buku Understanding Human Communication, mencoba menguraikan masing-masing,
fungsi dari kedua arus komunikasi dalam organisasi tersebut sebagai berikut:
1. Downward communication, yaitu komunikasi yang berlangsung ketika atasan mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari
atas ke bawah ini adalah:
a.
Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job
instruction)
b. Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas
perlu untuk dilaksanakan (job retionnale)
c. Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan
yang berlaku (procedures and practices)
d.
Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih
baik.
2. Upward communication, komunikasi ini adalah kebalikan dari “upward
communication”,yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan
kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah:
a. Penyampaian informai tentang
pekerjaan - pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan
b. Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan
pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan
c. Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan
d. Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya
sendiri maupun pekerjaannya.
\ 3. Horizontal communication, yaitu komunikasi ini berlangsung di antara para
karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus
komunikasi horisontal ini adalah:
a.
Memperbaiki koordinasi tugas
b.
Upaya pemecahan masalah
c.
Saling berbagi informasi
d.
Upaya pemecahan konflik
e.
Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar