Pengertian
Software
Menurut International Encyclopedy of Information Science (1997), software merupakan bagian dari komponen sistem komputer yang diprogram yang memungkinkan komputer untuk mencocokkan perintah yang diterima untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Definisi ini juga mengkategorikan software ke dalam 3 kategori, yaitu :
1.
Software sebagai sistem yang berperan mengendalikan jalannya perangkat komputer dan
komponen software lain yang menunjang operasional komputer. Software dalam
kategori ini dikenal sebagai sistem operasi, contohnya Windows, Linux, dan
Mac.Intosh.
2.
Software sebagai program aplikasi yang berperan memenuhi tugas atau perintah
tertentu dari sistem. Software dalam kategori ini dikenal sebagai software
aplikasi, contohnya Microsoft Office untuk kebutuhan perkantoran, Adobe
Photoshop untuk aplikasi gambar dan design, dan Mozilla Firefox untuk aplikasi
penelusuran halaman web.
3.
Software sebagai perangkat yang menunjang pengembangan
dan pembuatan software sebagai aplikasi. Software ini dikenal sebagai software
pemrograman, yaitu software bahasa pemrograman seperti PHP, dan HTML.
Menurut Muffatto (2006), software merupakan rangkaian perintah yang dijalankan oleh komputer dimana software berjalan dalam perangkat keras komputer. Muffatto juga mengkontraskan software dengan hardware. Ia berpendapat software merupakan perintah dan sarana dalam menerjemahkan kebutuhan pengguna terhadap komputer, sedangkan hardware merupakan kamar dan pabrik pengolahan perintah tersebut.
Mengacu pada konsep di atas, software perpustakaan dapat dikategorikan sebagai software aplikasi karena software perpustakaan dibuat dengan tujuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Menurut Muffatto (2006), software merupakan rangkaian perintah yang dijalankan oleh komputer dimana software berjalan dalam perangkat keras komputer. Muffatto juga mengkontraskan software dengan hardware. Ia berpendapat software merupakan perintah dan sarana dalam menerjemahkan kebutuhan pengguna terhadap komputer, sedangkan hardware merupakan kamar dan pabrik pengolahan perintah tersebut.
Mengacu pada konsep di atas, software perpustakaan dapat dikategorikan sebagai software aplikasi karena software perpustakaan dibuat dengan tujuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Secara umum, fungsi software perpustakaan adalah :
1.
Memenuhi kebutuhan teknis perpustakaan, yaitu
administrasi perpustakaan, sirkulasi, pengadaan, dan pengolahan.
2.
Memenuhi aspek repository di perpustakaan, yaitu
penyimpanan, pengendalian, dan distribusi informasi.
3.
memenuhi kebutuhan layanan penelusuran informasi.
Kategori
Software
Sebagai salah satu komoditi bisnis dalam teknologi
informasi, software memiliki aspek hukum yang mengikat yang berfungsi mencegah
terjadinya pelanggaran hak cipta dan penyalahgunaan lisensi terhadap software
yang diperjualbelikan.
Muffatto (2006) membuat kategori untuk jenis-jenis software berdasarkan kriteria biaya,distribusi source code, peraturan hukum yang dikenakan :
Muffatto (2006) membuat kategori untuk jenis-jenis software berdasarkan kriteria biaya,distribusi source code, peraturan hukum yang dikenakan :
1.
Public Domain Software
Pengembang
Public Domain Software memberikan sepenuhnya hak cipta kepada khalayak umum.
Software yang berada dalam kategori ini tidak didasari atas hak cipta, artinya
public secara langsung sudah memiliki software ini tanpa harus mempertimbangkan
hak cipta yang menaunginya.
2.
Free/Open source Software
Sebuah software
dapat dikategorikan ke dalam software open source ketika software tersebut
didistribusikan kepada khalayak umum dengan membebaskan biaya terhadap akses
source code software tersebut. Pembahasan tentang software berbasis open source
akan dijabarkan pada bagian berikutnya.
3.
Freeware
Freeware
merupakan istilah yang disematkan pada software yang didistribusikan secara
gratis dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Karena tidak memiliki nilai
ekonomi, maka freeware tidak dapat digunakan di perusahaan komersial. Freeware
juga dapat dibedakan dari software berbasis open source karena freeware tidak
menyertakan akses terhadap source code software yang bersangkutan. Freeware
dapat secara bebas didistribusikan dan disalin selama tidak diperjualbelikan
atau digunakan untuk kepentingan komersial.
4.
Shareware
Shareware
merupakan software yang didistribusikan secara bebas dan dapat disalin oleh siapapun.
Karakteristik yang menonjol dari shareware adalah adanya keharusan untuk
membayar ketika pengguna ingin mengupgrade atau memanfaatkan software tersebut
pada jangka waktu yang lama. Shareware juga digunakan oleh sejumlah vendor
software untuk mempromosikan produk mereka.
5.
Proprietary software
Proprietary
software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta dari penyalahgunaan
dan penggunaan tidak resmi. Proprietary software umumnya dijual dengan harga
yang cukup tinggi dan tidak menyertakan source code pada pembelinya. Dalam hal
ini, pembeli hanya akan membayar sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas
yang ada di software tersebut. proprietary software melarang kegiatan
distribusi dan menyalin tanpa izin.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar